Sabtu, 05 Juli 2014

CAUSATIVE HAVE VS PRESENT PERFECt

  
Causative Have
Form
have + object + verb 3 past participle - have something done
have + object + infinitive - have someone do something
Meaning
1.     We use causative when arranging for someone to do something for us.
o    They had their car repaired.
They arranged for someone to repair it
o    They repaired their car.
They did it themselves
o    had my hair cut yesterday.
I went to the hairdresser
o    I cut my hair yesterday.
I cut it myself
2.     We use causative when someone does something to us.
o    Bill had his money stolen.
3.     We can use have someone do something to talk about giving instructions or orders (more common in American English).
o    had my assistant type the report.
o    I'll have my lawyer look into it.

Present Prefect

Pengertian Present Perfect Tense
Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang. 
Rumus Present Perfect Tense
Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “have” atau “has”, dan past participle (verb-3). Have digunakan untuk Iyoutheywe, sedangkan has untuk hesheit, dan orang ketiga tunggal. Sedangkan past participle dapat berupa regular atau irregular verb.
Dengan demikian rumus present perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut.
Kalimat
Rumus
Contoh Present Perfect Tense
positif
(+)
S + aux. verb(have/has) + V-3/past participle
I have read
He has left
negatif
(-)
S + aux. verb(have/has) + not + V-3/past participle
I have not read
He hasn’t left
interogatif
(?)
aux. verb(have/has) + S + V-3/past participle
Have I read
Has he left
Contoh Kalimat Present Perfect Tense
Beberapa contoh kalimat present perfect tense dengan fungsi-fungsinya adalah sebagai berikut.
Fungsi
Contoh Kalimat Present Perfect Tense
Present perfect tense untuk mengungkapkan kejadian di masa lalu tanpa peduli kapan tepatnya terjadi.
Can you recommend the most delicious seafood restaurant in this town? Yes, I’ve visited all of them.
(Dapatkah kamu merekomendasikan restoran seafood paling lezat di kota ini? Ya, saya telah mengunjungi semuanya.)
I’ve read this book.
(Saya sudah membaca buku ini.)
Present perfect tense untuk menunjukkan bahwa suatu aksi terjadi berulang kali dimasa lampau (adverb of number dapat digunakan).
She has called you three times.
(Dia sudah meneleponmu tiga kali.)
Present perfect tense untuk mengungkapkan aktivitas atau situasi yang dimulai pada masa lampau kemudian dilanjutkan sampai sekarang (belum selesai).
have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
She has studied in French since April.
(Saya telah sekolah di Perancis sejak bulan April.)
My brother has worked already/lately/ up to now.
(Saudaraku sudah bekerja sampai sekarang.)
Present perfect tense untuk membicarakanevent yang baru saja terjadi (adverb “just” dapat digunakan).
I’ve just sent you an email.
(Saya baru saja mengirimkan kamu email.)
The rain’s just stopped.
(Hujan baru saja berhenti.)
[the rain's = the rain has; lihat 
contraction & apostrophe]





Source :
http://sharonsathome.com/2012/03/13/causative-form-have-get-something-done/
http://www.eslbase.com/grammar/causative
http://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-dan-contoh-kalimat-present-perfect-tense
http://www.englishpage.com/verbpage/presentperfect.html
http://www.eslbase.com/grammar/causative










Minggu, 13 April 2014

Passive Voice Present tense, Past Tense, and Future Tense

Passive voice merupaka suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) yang dimana subject pada sentence(kalimat) atau clause (klausa) tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak. 

Sebaliknya pada konstruksi active,subject pada sentence atau clause berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif.

Satu ciri khas yang baku, bahwa passive voice digunakan untuk kalimat kerja aktif transitif. Bahasa mudahnya, kalimat yang menggunakan kata kerja (kata sifat, kata benda, dan kata keadaan tidak termasuk) dan juga kata kerjanya menggunakan objek (kata kerja transitif) yang biasanya berupa kata benda…contohnya melempar bola, menggunakan perahu, menanam padi, dsb. Aturan bakunya untuk setiap bentuk Tenses adalah
Objek + to be + V3(Past Participle Verb) + by + Subjek
Untuk kali ini saya akan membahas mengenai penggunaan Passive Voice untuk Simple Present, Simple Past, dan Simple Future . berikut merupakan contoh untuk kalimat Simple Present, Simple Past, Dan Simple Future :
1.      Simple Present Tense

 Subject + be (am/is/are) + the past participle
(active)                              Someone drives the car everyday
(passive)                           The car is driven everyday
(Passive Question)              Is the car driven everyday?
(Passive Negative)              The car is not driven everyday.


2.      Simple Past Tense

                                    Subject + be (was/were) + the past participle
(active)                              Someone drove the car
(Passive)                           The car was driven
(Passive Question)              was the car driven?
(Passive Negative)              The car was not driven

3.      Simple Future Tense

 Subject + will + be + the past participle
(active)                              Someone will drive the car
(Passive)                           The car will be driven
(Passive question)              Will the car be driven?
(Passive Negative)              The car will not be driven.

Selasa, 18 Maret 2014

Tugas Bahasa Inggris 2


Conditional Sentence
Conditional sentence merupakan kalimat yang digunakan untuk menyatakan pengandaian suatu peristiwa yang belum terjadi atau bahkan tidak mungkin terjadi. Kalimat pengandaian ini memiliki beberapa bentuk yang mewakili beragam bentuk waktu. Dengan kata lain, bentuk kalimat pengandaian ini memiliki beberapa bentuk yang mewakili beragam bentuk waktu. Dengan kata lain, bentuk kalimat pengandaian ini akan bergantung pada bentuk waktu peristiwa yang diandaikan. Conditional sentences memiliki 3 bentuk yaitu conditional sentence Type pertama, conditional sentence type dua serta conditional sentence type tiga
.

ü  Conditional sentence type pertama

Conditional sentence type pertama ini bermakna future karena akibat (main clause) berbentuk future dan subordinate clause berbentuk simple present tense.  kejadian yang ada pada main clause yang berbentuk future tersebut akan terjadi bila persyaratan yang ada pada subordinate clause (if…) terpenuhi. Kita tidak mengetahui secara pasti apakah kalimat pada main clause akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang (future), akan tetapi kondisi yang ada pada subordinate clause sangat rasional dan realistis jadi kemungkinan besar akan terjadi. Conditional sentences type pertama memiliki rumus atau struktur kalimat: If + simple present tense + Subject + will + verb. Berikut merupakan beberapa contoh kalimat dari conditional sentences type pertama :
·         If I have much money, I will go to Japan.
·         If she has my address, she will send the invitation to me.
·         If my father has much money, he will buy a new Motorcycle.  
·         If I prepare well for the test I will pass it.

ü  Conditional Sentence type dua
Conditional type dua ini digunakan sebagai aplikasi kejadian masa sekarang atau present. Kejadiannya akan terjadi jika kondisi yang ada pada subodinate clausenya berbeda. kondisi pada subordinate clause berbentuk simple past tense yang menyatakan masa lampau. yang jelas jika masa lampau adalah masa yang sudah lewat dan kita telah mengetahuinya. Jadi type dua adalah kalimat pengandaian yang tidak mungkin terjadi. Conditional Sentence type dua ini memiliki rumus atau struktur kalimat : If + Subjek +V.2/Were +S + M2 + V.1 M2 (Modal bentuk 2) : Would,could. Berikut merupakan beberapa Contoh kalimat Conditional Sentence type dua : If I found her address, I would send her an invitation. Pada contoh di atas, telah jelas bahwa saya ingin mengirimkan undangan kepada seorang teman. Saya sudah mencari alamatnya tetapi tidak ditemukan. Jadi tidak mungkin saya akan mengirimkan undangannya karena saya tidak mengetahui alamatnya.  Jadi fakta dari kalimat conditionalnya pada contoh di atas adalah: tidak jadi mengirimkan undangan karena tidak mengetahui alamatnya. Contoh lain: If John had the money, he would buy a Ferrari. Saya kenal John. Dia tidak punya banyak uang (ini fakta yang ada). Akan tetapi dia sangat suka denga mobil ferari dan sangat ingin membelinya. Akan tetapi ini hanya mimpi John belaka karena tidak mungkin dia membeli ferari karena dia tidak punya uang.
· 
     Conditional Sentence type tiga
Pada Conditional sentence type dua merupakan aplikasi dari kondisi atau kejadian yang ada pada masa present/simple present tense, sedangkan type III ini merukan aplikasi kejadian masa lampau atau simple past tense. Terkadang, di masa lampau kita mempunyai keinginan yang tidak dapat kita wujudkan. Lalu kita ingin bercerita kepada teman atau orang lain. Misalkan:
“ tahun lalu, saya ingin membeli rumah baru, akan tetapi saya tidak punya uang.”
Perhatikan contoh di atas Bahwasanya tahun lalu (masa lampau) saya ingin membeli rumah baru dan saya tidak punya uang. Jadi conditional type I adalah pengandaian yang kemungkinan besar terjadi, type II aplikasi masa present yang merupakan pengandaian yang tidak mungkin terjadi  dan type III adalah  aplikasi kondisi masa lampau atau bentuk past tense yang memang sudah pasti tidak terjadi karena merupakan aplikasi masa lampau. Conditional Sentence type tiga memiliki rumus atau struktur kalimat: If +  Subjek + Had + V3 +S+ M.2 + Have + V.3
Dari rumus atau pola kalimat diatas maka di peroleh contoh kalimat conditional sentence type 3 sebagai berikut :
·         If I had found her address, I would have sent her an invitation.
·         I would have sent her an invitation if I had found her address.
·         If I hadn’t studied, I wouldn’t have passed my exams.
·         If John had had the money, he would have bought a Ferrari.  


Sumber : 
http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/conditional2.htm