Sabtu, 06 November 2010

MANUSIA DAN PENDERITAAN

assalamu'alaikum.wr.wb

 innalillahi wa innalillahi roji'un, pertama tama saya ingin mengucapakan rasa duka yang sebesar-besarnya untuk korban berbagai bencana yang ada di tanah air tercinta ini. turut pilu hati ini kusampaikan melalui tulisan ini yang hanya bisa kulakukan hanyalah menangis, meratapi dan berdo'a setelah apa yang tuhan kehendaki untuk terjadinya bencana di bumi pertiwi ini.sebagai seorang muslim saya hanya bisa berkaca diri lewat apa yang terjadi akhir-akhir ini, semua kehendakmu wahai zat yang maha agung kuterima ini semua dengan rasa syukurku sebagai hamba yang kurang akan ingat dan selalu lalai dalam amanat mu sebagai muslim yang ta'at dan patuh pada perintahmu. bumi tempat ku berpijak seakan-akan tidak bersahabat kembali dengan ku seolah-olah bumi dimana ku tempat dilahirkan ,seolah ia murka dengan tingkah laku saudara saudaraku sesamanya. angin,air dan tumbuhan yang selama ini menjadi teman, tempat ku bersandar dan berbagi kini telah menjadi ganas,murka dan amarah bagi bumi pertiwi ku ini. banjir bandang yang terjadi di wasior, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di mentawai dan letusan gunung merapi yang berturut-turut mengeluarkan awan panas seakan-akan itu semua telah engkau takdirkan untuk bumi pertiwi ku tercinta ini, berbagai penderitaan kini telah dirasakan oleh para korban ibarat sebagai konsumsi tiap hari. bahkan itu semua telah merenggut ratusan jiwa dimana salah satu dari bencana tersebut ikut terenggut juru kunci gunung merapi itu sendiri lebih dari itu muntahan awan panas yang terjadi berulang kali telah meluluh lantahkan kota jogyakarta dan sekitarnya bahkan tersiar awan panas tersebut telah sampai efeknya ke kota bandung jawa barat. tidak cukup itu semua, ribuan pengungsi yang kini mengharapkan bantuan makanan dan pangan kini merasa jenuh akan muntahan awan panas tersebut. bumi ini sudah merasa bahwa dirinya tidak kuat lagi akan ulah para manusia sebagai mana yang dilakukan oleh nya. hanyalah keikhlasan dan ketabahan hati yang membuat para korban tegar menerima ujian demi ujian yang berturut urut. kini yang kuharapkan hanyalah ampunan mu wahai zat yang maha esa, kembalikanlah bumi pertiwi ku ini sediakala hanya engkau lah yang berkehendak dan hanya engkau lah yang mampu mengobati hati para manusia yang serakah akan tingkah lakunya. semoga musibah demi musibah yang terjadi akhir-akhir ini cepat usai dan saya mengajak ayolah kita jaga bumi ini dengan rasa cinta yang ikhlas sebagai rasa syukur kita kepada ALLAH swt, yang telah menganugrahkan semua kekayaan isi bumi ini kepada kita.